Gempa bumi bermagnitudo 6,1 yang berpusat di Kabupaten Lebak, Banten, Selasa (23/1/2018), menyebabkan ratusan rumah rusak di kawasan tersebut.
Kepala BPBD Lebak, Banten, Kaprawi mengatakan, ada 105 rumah rusak di 7 kecamatan di Kabupaten Lebak setelah gempa mengguncang.
"Petugas kami terus mendata di lapangan, kami dibantu tokoh masyarakat, TNI/Polri, dan warga," ucap Kaprawi dalam wawancara dengan KompasTV, Selasa.
Data terbaru Kompas TV menunjukkan, kerusakan rumah paling banyak terjadi di Kecamatan Panggarangan, yaitu 85 rumah. Kerusakan umumnya terjadi di bagian atap.
Gempa didaerah lebak banten |
Gempa tersebut terasa getarannya hingga Kantor PT. Arofah Galang Mulia yang berlokasi di Jl. Jendral Sudirman, Ruko Business Park E/21 Babakan, Tangerang- Banten. Getaran yang cukup besar amat terasa di sekitar area perkantoran dan gedung Mall yang berada tidak jauh dari kantor PT. Arofah Galang Mulia. Alhamdulillah tidak terjadi bencana yang menimbulkan kerugian dan kehilangan jiwa.
Sebelumnya, data sementara yang diperoleh dari BPBD Lebak, setidaknya sudah 45 rumah rusak, yaitu masing-masing 3 rumah di Kecamatan Bayah, 1 rumah di Kecamatan Wanasalam, 32 rumah di Kecamatan Panggarangan, 6 rumah di Kecamatan Cilograng, 1 rumah di Kecamatan Lebak Gedong, dan 2 rumah di Kecamatan Sobang.
Untuk sementara pula, belum ada laporan korban jiwa. BPBD Lebak masih terus mendata kerusakan dan korban setelah guncangan gempa ini.
e-mail : arofahgalangmulia@gmail.com
Instagram : @arofahgalang
Tidak ada komentar:
Posting Komentar