 |
| TKW HOURIYAH DAN MAJIKANNYA |
Orang-orang yang telah melihat video tersebut tidak dapat menahan air mata saat mereka melihat Houriya menyeka air matanya saat anak-anak keluarga, remaja dan orang dewasa mengucapkan selamat tinggal terakhir setelah bertahun-tahun "membesarkan dan merawat" mereka.
Seorang anggota keluarga, Abdullah Al-Arfaj, mengatakan kepada Arab News: "Houriya pertama kali datang ke rumah kakek dari pihak ibu pada tahun 1986 dan telah berada di keluarga kami selama 33 tahun. Selama tahun-tahun itu, dia pergi ke Indonesia untuk mengunjungi keluarganya sendiri, tapi dia selalu kembali. Dia membantu meningkatkan paman ibu saya, generasi saya, dan sekarang anak-anak kita - itulah tiga generasi yang berbeda. Dia telah menjadi sangat diperlukan bagi kita, entitas yang ada di samping kakekku, Rashid dan nenekku, dan kami memandangnya dengan hormat, mencium puncak kepalanya, sama seperti yang kita lakukan pada orang tua di keluarga."
"Setelah dia pergi hanya beberapa hari - dia mengambil ketenangan yang datang dengan memiliki seorang tetua dalam keluarga. Nenekku meniggal ke tahun 2012, kakekku di tahun '93, dan kedatangan Houriya adalah sesuatu yang kita semua rasakan dalam keluarga. "
Al-Arfaj mengungkapkan bahwa dia tidak mengira reaksi yang luar biasa ini yang dikumpulkan video tersebut. Dia mengungkapkan bahwa bukan niatnya, atau keluarganya, untuk menyebarkannya.
"Ini adalah orang yang kami hargai yang harus kami lepaskan, bukan karena sakit atau kelelahan, tapi karena dia tua dan lelah, memberi dia istirahat dan berbelas kasih seperti orang lain dalam situasi kami."
Pada setiap komunikasi yang terjadi antara keluarga dan Houriya, Al-Arfaj mengatakan bahwa keluarga tersebut berencana untuk mengunjungi kampung halamannya di musim panas untuk memeriksanya, dan mereka menunggunya segera menelepon begitu dia tinggal di Indonesia.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar